RINGKASAN LITERASI

Saat ini pemerintah mengadakan program literasi untuk meningkatkan minat baca bagi para pelajar. Begitu pun juga sekolah saya. Di bawah ini terlampir ringkasan buku yang telah saya baca pada saat literasi di sekolah. Semoga ringkasan ini berguna bagi para pembaca. Selamat membaca :)
Pengarang : Netty Virgiantini
Penerbit : PT Gramedia
Pustaka Utama Jakarta
Jumlah hal. : 208
Cetakan ke- : 1
Tahun terbit : 2015
ISBN : 978-602-03-1397-9
Bashira dan Nadhira adalah saudara kembar yang memiliki kepribadian dan
fisik yang berbeda. Nadhira yang memiliki paras biasa saja dan penampilan
tomboi disukai oleh 3 orang cowok yang membuat Bashira iri dengan Nadhira.
Bashira dan Nadhira menyukai cowok yang sama yaitu Tama. Tangan Nadhira di gips karena ulah Kemal, si Onta Padang
Pasir yang merasa cemburu dengan kedekatan Raven dan Nadhira. Ayah Nadhira
melarangnya pacaran dengan Tama di tengah kondisinya yang lagi kacau. Ditambah
lagi, Nadhira melihat kedekatan Bashira dengan Tama semenjak ia putus dengan
Tama. Walaupun Nadhira tengah stres menghadapi semuanya, ada teman-teman pintu
belakang yang selalu menemaninya.
Kemal merasa bersalah kepada Nadhira dan mulai mendekati Nadhira sebagai
bentuk perhatiannya. Tingkah laku Kemal membuat Nadhira semakin kesal lantaran
setelah gipsnya dibuka, Nadhira
merasa kesulitan menggambar dan akhirnya Nadhira meluapkan semua kemarahannya
pada Kemal. Akhirnya Nadhira berkonsultasi kepada Bu Salma, guru BK sekolahnya.
Ia menyadari kemarahannya hanya sementara dan ia meminta maaf kepada Kemal.
Kemal memaafkannya dan mengakui alasan ia menyukai Nadhira karena Nadhira mirip
dengan almarhum ibunya. Lambat laun hubungan mereka semakin dekat.
Suatu hari, Nadhira ingin mengobrol dengan Bashira terkait masalah Tama.
Ia melihat Bashira lari memasuki rumah sedangkan Tama yang mengantarnya hanya
melihat ke arah Nadhira. Bingung dengan situasi itu, Nadhira memilih masuk
menemani Bashira. Besoknya Nadira dan Bashira pergi ke sebuah warung makan dan
berbincang. Bashira mengakui kesalahannya yang telah memanfaatkan situasi digipsnya lengan Nadhira. Mulai dari
Raven, Kemal, dan Tama bisa menyukai satu orang di saat waktu yang bersamaan.
Nadhira memahami apa yang dirasakan Bashira. Ia membuat 3 amplop berisi
gambar hasil tangannya. Amplop pertama ditujukan untuk Tama yang berisi
permintaan maaf karena telah memutuskan hubungan secara sepihak tanpa memberi
alasan.
Nadhira berharap mereka masih bisa bersama lagi. Amplop kedua yang ditujukan
kepada Kemal berisi permintaan maaf Nadhira karena telah marah pada Kemal.
Nadhira yang mirip dengan almarhum ibu Kemal tidak mau menjadi bayang-bayang
bagi Kemal dan Nadhira ingin berteman baik dengan Kemal. Amplop terakhir
diberikan Nadhira untuk Monika, ketua tim redaksi majalah sekolah. Kali ini
gambar yang dsajikan menceritakan tentang Raven, Bashira, dan teman-teman pintu
belakang. Semenjak majalah sekolah diterbitkan, Bashira mulai menyukai Raven
yang menurutnya sangat lucu dan polos.
Di akhir cerita,
Nadhira akhirnya angkat suara dan berani menatap Tama. Mereka saling
mengungkapkan apa yang mereka rasakan selama ini. Bersamaan dengan itu, Kemal
muncul dan bergabung dengan mereka. Godaan yang dilontarkan Kemal untuk Nadhira
sempat membuat Tama cemburu, tapi hal itu dapat diredam dan mereka sekarang
berteman.
Komentar
Posting Komentar