THE DRAMA WAS GOING ON (I)
SADARLAH KAU, KUMOHON! Sang raja siang kembali ke peradabannya Ditemani dengan rinai hujan basahi pekarangan Aku menunggunya sampai selesai Aku mengajaknya dengan semangat Ku kembangkan senyum di wajahku Aku memanggil namanya dengan lantang Memandangnya dengan perhatian Ditatapnya layar telepon genggam seakan berkata, "Aku sibuk" atau "aku ada perlu" Ia berlalu tanpa memandangku sama sekali Ia berlari tanpa menoleh dan berpura-pura tak mendengarku Aku terdiam memutar otak apa yang terjadi Aku berpikir positif Tak lama kabar tak mengenakkan datang Aku kembali terdiam Lagi, dengan berusaha, senyum ini ku kembangkan Tuk mengalihkan suasana hati dan sekitar Kuucapkan selamat tinggal kepada pekarangan, hujan, dan kawan - kawan Aku berjalan sendirian, sudah biasa Tapi kali ini aku ingin menangis Ku tahan semua yang baru terjadi Sampai aku tiba pada buku diaryku Dan ku mulai curhatku, dengan titikan air mata "Aku menganggapnya lebih dari t...